Jumat, 11 November 2011

Kata Pengantar Dialog Masalah Ketuhanan yesus

Bismillahirrahmanirrahim. Belakangan ini telah banyak dari jemaah Kristen yang meninggalkan agamanya. Mereka itu berpindah Agama tanpa paksaaan atau karena imannya digoyang dengan bujuk-bujukan atau karena lainnya, melainkan dengan kesadaran, antara lain melalui dengan dialog sperti yang terjadi di Sumenep Madura antara K.H. Bahaudin Mudhary dengan saudara Antonius Widuri.

Karena kami memandang perlu dan pentingnya akan jalan dan isinya dialog yang berlangsung dengan ramah tama di Sumenep antara tokoh Islam dan Kristen. Maka kami mengambil keputusan untuk menerbitkannya berupa buku yang ada ini.

Yang memegang peranan penting dalam dialog itu ialah rasio dan logika yang keluar dari akal sehat, sentiment dan dogma tidak mendapat tempat. Karenanya saudara Antonius Widuri melihat adanya kebenaran pada islam dan melihat dengan terang pula kelemahan-kelemahan kitab Injil. Akhirnya Antonius Widuri yang memperoleh hidayah Allah S.W.T. melepaskan agamanya Kristen dan memeluk agama Islam. Sebenarnya masih banyak jemaah kristen yang mencari kebenaran seperti saudara Antonius Widuri tersebut. Hanya belum menemui jalannya. Bagi mereka itu adalah buku ini dapat digunakan sebagai penunjuk jalan yang lurus.

Adapun bagi umat Islam sendiri yang menemui keadaan dan kenyataan bahwa mereka masih sering didatangi peng-injil ke rumah-rumah mereka untuk di kristenkan, kiranya buku ini dapat dijadikan senjata untuk berdialog dengan orang Kristen. Dan lebih jauhdari pada itu, supaya isi dari buku ini menambah kuat Iman Umat Islam, tidak mudah digoncangkan oleh bujukan-bujukan serta lainnya untuk diajak berpindah agama lain atau Murtad.

Akhirulkalam, semoga buku yang memuat verslag dialog tentang "Ketuhanan Yesus" ini menemui akan maksud penerbitnya. Wassalam dari penerbit, A. Musaffa Basjyr.

Motto: Serulah ke jalan tuhanmu dengan hikmat dan nasihat yang baik dan berdiskusilah dengan mereka dengan cara yang paling baik dan ramah. Sungguh tuhan mu, Dia lah yang lebih mengetahui (Al-Qur'an 125 ) Sumber: Dialog masalah ketuhanan Yesus, K.H. Bahaudin Mudhary; cetakan ke-3 th. 1984 Penerbit: Kiblat Center

Tidak ada komentar:

Posting Komentar